Cara Menggunakan WireGuard VPN di Windows 10

Bermaksud ingin mengamankan transfer data dan menyembunyikan alamat IP origin ke server tujuan agar cepat dengan menggunakan VPN berbasis enkripsi AES-256 seperti OpenVPN justru malah mengalami perlambatan koneksi internet (bottleneck) tentu malah menghambat perkerjaan bukan?

Dalam VPN, kecepatan proses encryption dan decryption, serta tingkat keamanan yang disediakan oleh encryption, sebagian besar ditentukan oleh protokol VPN yang digunakan itu sendiri.

WireGuard menggunakan Encryption ChaCha20. ChaCha20 bekerja dengan Key Cryptography yang lebih pendek daripada AES-256 dan berjalan di dalam kernel Linux tanpa beralih ke Kernel Storage dan Userspace, memungkinkan encryption dan decryption yang lebih cepat dan lebih ringan.

Dan perlu untuk diketahui, VPN pasti memperlambat koneksi Anda, karena adanya langkah ekstra yang disisipkan ke dalam perjalanan data antara perangkat klien dan internet. Namun, dengan WireGuard, pengurangan kecepatan itu akan sangat kecil sehingga Anda sendiri hampir tidak menyadarinya.

Untuk dapat menggunakan WireGuard VPN di Windows 10 ikuti langkah berikut :

1. Pastikan Anda telah menerima file config yang terkirim ke alamat email sebagaimana tampak pada gambar di bawah.

2. Download installer dan lakukan instalasi WireGuard di personal komputer anda, ikuti sesuai petunjuk sampai dengan instalasi selesai dilakukan.

Berikut kami sertakan link download resmi untuk WireGuard installernya : https://download.wireguard.com/windows-client/

3. Import file konfigurasi setelah instalasi selesai.

– Buka aplikasi WireGuard.

– Klik kanan pada ikon WireGuard di system tray (tray notifikasi Windows) dan pilih “Import tunnel(s) from file…”

– Pilih file konfigurasi WireGuard yang Anda simpan di local komputer dan import.

4. Mengoneksikan WireGurad VPN

– Setelah mengimpor konfigurasi, Anda akan melihat profil VPN yang baru saja ditambahkan dalam daftar tunnels. Dalam profil VPN contoh di atas adalah tester.

– Klik Activate pada profil VPN tersebut untuk menghubungkan ke VPN. Biasanya, ikon WireGuard di system tray akan berubah warna (hijau) ketika Wireguard terhubung.

Mudah bukan? menggunakan Protocol WireGuard akan membuat VPN jadi opsi pilihan yang menarik untuk banyak orang. Dengan WireGuard, banyak pengguna internet memperoleh keuntungan dimana sebelum kemunculannya telah terbenam dibenak pengguna bahwa VPN memperlambat koneksi, tetapi dengan kecepatan luar biasa dan keringanan dari WireGuard kini bisa mengubahnya.

Cara Menggunakan L2TP/IPsec VPN di Windows 10

Protokol L2TP/IPsec merupakan kombinasi protokol PPTP dengan protokol VPN yang dikembangkan oleh Cisco. Dengan kombinasi tersebut, sudah pasti proses enkripsi data yang berjalan pada protokol VPN L2TP lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan protokol VPN PPTP.

Selain mengamankan data dan privasi pengguna, protokol L2TP/IPsec juga memiliki keuntungan lain yaitu kecepatan yang cukup tinggi. Sedangkan dari segi penggunaan, protokol ini tidak begitu sulit untuk digunakan. Karena penggunaannya hampir sama dengan penggunaan protokol PPTP, hanya ada IPsec Shared Key yang harus kita masukan pada perangkat kita jika ingin melakukan koneksi.

Untuk menggunakan protokol L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) VPN di Windows, ikuti langkah-langkah berikut :

1. Buka Pengaturan VPN :

   – Klik kanan pada ikon “Wireless/Network”, selanjutnya pilih Network and Internet settings.

   – Klik VPN pada halaman yang terbuka.

2. Tambahkan VPN Baru :

   – Di bagian atas jendela Pengaturan VPN, klik opsi “Add a VPN connection“.

3. Isi Detail Koneksi VPN :

   – Pilih tipe VPN sebagai “L2TP/IPsec with pre-shared key“.

   – Berikan nama koneksi VPN (misalnya, “My L2TP VPN”).

   – Pada bagian “Server name or address“, masukkan alamat server VPN (IPv4).

   – Pada bagian “Pre-shared key“, masukkan PSK Key (Lihat informasi akun Anda di Client Area).

   – Pilih tipe “User name and password” untuk metode otentikasi.

   – Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda.

   – Aktifkan opsi “Remember my sign-in info” jika Anda ingin komputer menyimpan informasi ini untuk koneksi selanjutnya.

4. Konfigurasi Opsi Lain (Opsional) :

   – Anda juga bisa mengklik “Advanced options” untuk mengatur beberapa opsi tambahan seperti penggunaan enkripsi, penanganan jaringan lokal, dan lain-lain.

5. Simpan Koneksi :

   – Setelah mengisi semua detail, klik tombol “Save” untuk menyimpan pengaturan koneksi VPN.

6. Hubungkan ke VPN :

   – Setelah pengaturan tersimpan, Anda akan melihat koneksi VPN yang baru saja dibuat dalam daftar koneksi yang ada di pengaturan VPN.

   – Klik pada koneksi VPN tersebut dan kemudian klik tombol “Connect” untuk menghubungkan.

7. Otentikasi dan Koneksi :

   – Anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi yang telah Anda berikan sebelumnya.

   – Setelah otentikasi berhasil, komputer Anda akan terhubung ke server VPN.

8. Hentikan Koneksi VPN :

   – Untuk menghentikan koneksi VPN, buka kembali pengaturan VPN dan klik tombol “Disconnect” pada koneksi yang sedang aktif.

Selamat mencoba menggunakan L2TP VPN di Windows. Pastikan cek informasi akun VPN Anda dengan benar sebelum mengatur koneksi ini. Jika Anda mengalami masalah, silahkan hubungi kami melalui Open Ticket ataupun Live Chat.